MotifBatik yang berasal dari Indramayu diantaranya. a. Parang rusak b. Mega mendung c. Iwak etong d. Mega mendung c. Iwak etong d. Parang barong 13. Garis, kotak, dan berlian merupakan motif batik . a. Flora b. Non geometrik c. Flora dan fauna d. Geometrik 14. Kain yang digunakan untuk membatik yaitu . a. Katun b. Kain putih c
BatikTujuh Rupa merupakan salah satu jenis batik Pekalongan yang ciri khas motifnya tabrak warna. Biasanya gambar yang muncul pada kain batik tersebut berupa tumbuh-tumbuhan dan beragam jenis hewan. Makna dari motif batik Tujuh Rupa yaitu simbol akulturasi budaya Jawa dan Cina yang motifnya sangat khas dengan alam. 5. Motif Batik Terang Bulan.
Motifbatik mega mendung dan maknanya ~ 4302021 Motif batik mega mendung merupakan salah satu motif batik yang disukai oleh banyak orang. Sehingga motif batik ini sangat khas akan daerah asalnya. Indeed lately is being searched by consumers around us, perhaps one of you personally. Individuals now are accustomed to using the internet in
BatikSaudagaran merupakan motif larangan dari kelompok umur keraton jepit berlian dan perhiasan lain untuk acara-acara resmi. Ada beberapa jenis minyak kalambi, warnanya putih atau bergaris-garis hitam putih, saputangan (i kat) dililitkan di
Motifbatik sering juga dipakai untuk menunjukkan status seseorang. Membatik merupakan tradisi turun-menurun. Karena itu, sering motif batik manjadi ciri khas dari batik yang
BatasanMasalah Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, penelitian ini lebih difokuskan pada “Batik Sebagai Simbol Status Sosial di Kraton Yogyakarta Masa Hemengku Buwana VIII”. Karena pada masa itu terjadi banyak fenomena politik, ekonomi, dan sosial budaya yang melatarbelakangi dan mempengaruhi kebijakan atau putusan yang
A A Line : Bentuk, siluet atau garis luar baju (gaun/blus/rok) yang menyerupai bentuk huruf A sempit di bagian atas, melebar ke bawah. Abaya : Busana wanita Arab, umumnya berwarna hitam dan berpotongan longgar. Panjang baju menyapu lantai, panjang lengan hingga pergelangan. Abit : Pakaian traditional perempuan suku karo, terbuat dari kain
ZhKoZK. Mengenakan pakaian bermotif akan membuatmu terlihat lebih menarik dan mencuri perhatian. Di antara banyaknya motif pakaian, kotak-kotak merupakan yang paling banyak disukai. Motif ini juga sangat cocok digunakan baik untuk cewek atau kotak-kotak ternyata punya banyak variasi dengan nama yang berbeda. Dilansir dari Plaid Lover dan Preview, inilah beberapa variasinya!1. Ginghaminstagram/auroramanda95 & instagram/gheaindrawari Tahukah kamu jika motif kotak-kotak bernama gingham ini, berasal dari kata Melayu "genggang" yang artinya belang? Gingham sebenarnya adalah nama kain tenun yang dibuat dengan benang katun yang kamu perhatikan, motif pada variasi ini biasanya berwarna cerah seperti merah, kuning, ataupun biru! Jika kamu perhatikan, warna putih menjadi dasar dari kain, lalu motif kotaknya diperoleh dari garis warna yang saling motif ini juga akan menghasilkan warna yang lebih tua di persinggungannya. Jika warnanya kuning, kamu bisa melihat tiga gradasi yaitu kuning muda, kuning tua, dan putih. 2. Tartaninstagram/andienaisyah & instagram/natashawilona12 Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan kata tartan. Sebenarnya, tartan adalah kain yang terbuat dari wol yang ditenun secara menyilang dengan garis warna yang yang disebut sebagai kotak-kotak Skotlandia ini, memiliki warna yang terlihat pekat dan cenderung gelap. Biasanya, warna yang digunakan adalah merah, hijau, biru, dan uniknya, setiap motif tartan punya arti tertentu. Motif tartan dibagi lagi menjadi berbagai bentuk motif yang akan menjadi penanda atau identitas klan orang Skotlandia. 3. & instagram/adindathomasMadras berasal dari India, di mana ciri khasnya adalah tak memiliki bentuk kotak-kotak yang stabil. Setiap kotaknya tak punya ukuran yang sama atau perpotongan garis justru ada di sisi tertentu. Beda dengan tartan, warna motif ini terlihat tak warna motif madras biasanya colorful dan cerah, seperti pink, kuning, tosca. Akan tetapi, ada pula yang berwarna nude atau pastel yang lembut. Motif madras pertama kali dikenalkan pada konsumen Amerika sekitar tahun 1897. 4. Window paneinstagram/ & instagram/ochi24 Jika gingham, tartan, dan madras memiliki motif yang terkesan rapat dan ramai, maka ada motif window pane yang sedikit berbeda. Sesuai namanya, bentuk persegi yang dihasilkan mirip seperti kaca jendela. Pola kotaknya sangat sederhana, yaitu dari perpotongan dua garis yang saling tegak ada juga motif window pane yang menggunakan empat garis tegak lurus dan tetap menghasilkan persegi yang lebar. Buat kamu yang ingin pakai baju kotak-kotak tapi yang sederhana, bisa coba memakai ini! Baca Juga 10 Model Celana Selain Jeans untuk Padu Padan OOTD Hijab Stylish 5. Glen/Prince of Wales Checkinstagram/yukikt & instagram/cutsyifaa Motif kotak-kotak ini tercipta dari pertemuan empat garis berwarna gelap dan empat garis yang warnanya lebih terang atau muda. Garisnya sangat tipis dan membentuk pola perpotongan yang tak beraturan. Kamu akan sering melihat motif ini pada setelan jas atau celana berwarna Argyleinstagram/agthpricilla & Motif argyle ini lekat dengan kesan vintage maupun preppy look. Motifnya adalah persegi yang diputar sehingga terlihat seperti belah ketupat dan ditimpa oleh sebuah garis berbentuk seperti jajar genjang. Kamu bisa menjumpai motif pada sweater atau kaos Houndstoothinstagram/princessyahrini & instagram/prillylatuconsina96 Motif kotak yang satu ini pertama kali ditemukan di Swedia. Dinamakan dengan motif houndstooth karena pola kotaknya memiliki sudut berlekuk dan tajam yang mirip seperti gigi taring. Ada pula yang menyebut motif ini sebagai puppytooth jika kotak-kotaknya lebih dia beberapa motifnya. Sekarang, pengetahuanmu tentang motif kotak-kotak ini jadi bertambah, deh! Baca Juga 9 OOTD Rok ala Honda Hitomi IZ*ONE, Referensi Tampil Cute bak Boneka
- Batik bukan hal asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Karena banyak barang-barang seperti baju, selimut, seprai, tas, atau ikat kepala menggunakan motif batik. Motif batik juga banyak digunakan untuk benda-benda kerajinan yang berasal dari bahan kayu, perak, dan kertas. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik yang berbeda-beda dan menjadi ciri dari buku Nukilan Seni Ornamen 2008 karya Gustami, motif dalam konteks ini dapat diartikan sebagai elemen pokok dalam seni ornamen pada kain batik. Motif merupakan bentuk dasar dalam penciptaan atau perwujudan suatu karya ornamen. Motif merupakan pangkal tolak atau esensi dari suatu pola. Baca juga Berbagai Teknik Batik Jenis motif batik dijelaskan dalam buku Seni Kerajinan Batik 1980 karya Sewan K. Susanto dibagi menjadi beberapa, yaitu Golongan geometris Batik dengan motif golongan geometris merupakan batik dengan motif yang ornamennya tersusun secara geometris. Golongan geometris motifnya masih dibelah menjadi dua macam, yaitu pertama yang berbentuk seperti ilmu ukir biasa, dengan bentuk segi empat, segi empat panjang dan lingkaran. Kedua tersusun membentuk garis miring, sehingga bentuknya seperti belah ketupat. Motif batik yang tergolong mempunyai bentuk segi empat adalah Motif banji Motif batik tersebut memiliki ornamen swastika dan tergolong motif klasik. Motif seperti ini masih bisa dijumpai pada Batik Banyumas dan masih mempertahankan proses bedesan sehingga memiliki warna hanya hitam dan coklat. Baca juga Bagaimana Perbedaan Falsafah Corak Batik Parang dan Truntum? Motif Ganggong Golongan motif ganggong berupa garis yang tidak sama panjang, sedang ujung garis yang paling panjang mirip bentuk salib. Motif Ceplok Motif Ceplok adalah motif batik yang didalamnya terdapat gambar-gambar segi empat, lingkaran dan segala variasinya. Nama pada motif ceplok diambil berdasarkan nama penciptanya, isi ornamen yang digambarkan dan berdasarkan unsur kedaerahan. Motif Nitik atau Anyaman Motif tersebut tersusun atas garis-garis putus, titik-titik dan variasinya, sehingga disebut juga dengan motif anyaman. Motif nitik atau anyaman dianggap motif asli dan tergolong motif LOTULUNG Pekerja menjemur kain batik usai proses pewarnaan di Sanggar Batik Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 28/11/2018 Sejumlah motif batik berhasil diproduksinya antara lain, motif buah mengkudu yang menjadi ikon Batik Betawi Terogong hingga motif ondel-ondel, tugu monas, penari yapong, kembang sepatu dan masih banyak motif lainnya yang menjadi ciri khas Jakarta. Motif kawung Motif kawung merupakan motif yang tersusun dalam bentuk bundar, lonjong atau elips. Susunan memanjang menurut garis diagonal miring kekiri dan kekanan secara berselang seling. Baca juga Mengapa jika Membuat Batik Kuno Kekinian Harus Mengetahui Sejarahnya? Motif kawung digambarkan berupa lingkaran-lingkaran yang saling berpotongan atau bentuk bulat lonjong yang saling mengarah kesatu titik yang sama. Motif kawung memiliki sebutan didasarkan pada besar kecilnya ukuran kawung tersebut, seperti Kawung Picis karena bentuknya kecil-kecil. Picis merupakan nama mata uang logam yang ukurannya paling kecil. Kawung yang berukuran agak besar disebut kawung bribil. Bribil juga mata uang logam yang ukuran besarnya lebih besar dari picis. Kawung yang lebih besar dari kawung bribil disebut kawung sen. Kawung yang terbesar adalah kawung beton atau kawung kemplong. Golongan Motif Parang dan Lereng Golongan motif parang dan lereng adalah motif-motif yang tersusun menurut garis miring atau diagonal. Batik parang dan batik lereng mempunyai ciri-ciri tersendiri yaitu Ciri Batik Parang ialah bentuk lereng diagonal 450, memakai mlinjon, memakai Sujen dan ada mata gareng. Ciri batik Lereng ialah bentuk miring diagonal 450, tidak slalu memakai mlinjon, sujen dan mata gareng, hanya dibatasi garis lurus dan bisa memakai motif lung-lungan/diselingi dengan bentuk parangan yang disebut glabangan. Baca juga Bagaimana Cara Kamu Mengajarkan Keterampilan Batik kepada Temanmu? Golongan Non Geometris Golongan non geometris pada batik tersusun atas ornamen tumbuh-tumbuhan, meru, pohon hayat, candi, binatang, burung, garuda ular atau naga, dengan susunan tidak teratur sesuai bidang geometris meskipun dalam satu kain batik akan terjadi pengulangan motif tersebut. Berikut beberapa motif yang termasuk golongan non geometris adalah Motif Semen Motif semen berasal dari bahasa jawa “semi” yang memiliki arti tumbuhnya bagian dari tanaman. Susunan ornamen motif semen terdiri dari tumbuh-tumbuhan, burung, binatang, lar-laran yang disusun dalam komposisi pembagian bidang yang harmonis. Motif Buketan atau Terang Bulan Motif buketan merupakan motif yang mengambil tumbuh-tumbuhan atau bunga-bunga sebagai ornamen hias. Baca juga Kain Batik, Ringkasan Materi TVRI Belajar dari Rumah 4 Mei SMP Digambar secara realistis tanpa distilisasi, disusun meluas memenuhi bidang kain yang terdapat pada kain sarung. Beda antara motif terang bulan dengan motif buketan adalah pada penempatan ornamen berada di ujung kain berbentuk segitiga yang disebut “tumpal”. Tumpal ini diberi isen-isen motif batik, sedangkan hiasan diluar tumpal diberi ornamen kecil-kecil yang bertebaran. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Salah satu hasil kerajinan Indonesia yang mendunia adalah batik. Di Indonesia, batik memiliki berbagai motif menarik dan unik. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif dan ciri khas batik. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI, batik adalah proses pewarnaan teknik celup rintang memakai lilin panas dan canting tulis. Dari skripsi berjudul Batik Indonesia karya Hardjonagoro, salah satu teknik batik adalah celup rintang dye resist. Teknik celup rintang adalah teknik mewarnai pada sehelai kain. Lilin panas digunakan untuk merintangi kain agar tidak terkena warna. Sementara itu bagian yang tidak dilapisi lilin akan menyerap cairan pewarna. Proses pembuatan batik dilakukan pembubuhan warna atau mewarnai berkali-kali. Pewarnaan ini supaya corak dan warna tetap awet. Secara tradisional proses pembuatan batik memakan waktu cukup lama. Sejarah Motif Batik di Indonesia Ada beragam motif batik di Indonesia, seperti motif batik bunga, motif kawung, dan batik modern. Batik mengalami perkembangan seperti masuknya agama Hindu ke pulau Jawa, pedagang India, Arab, Tiongkok, hingga Eropa ke Indonesia. Berdasarkan rentang waktu, berikut sejarah batik di Indonesia 1. Agama Hindu dan Budha Motif batik dipengaruhi oleh ragam hias populer seperti lereng, ceplok, sidomukti, dan kawung. Motif ini terlihat di arca-arca candi agama Hindu seperti candi Prambanan, candi Singosari dan candi Banon. 2. Batik Keraton Kain batik tidak hanya digunakan sebagai pakaian. Kain batik memiliki susunan hiasan dan pewarnaan beragam. Paduan motif batik berdasarkan pandangan hidup dan lingkungan, misalnya lingkungan keraton. 3. Pola Larangan Dahulu, batik mulai keluar dari lingkungan keraton. Namun, beragam hias dan pola batik keraton tidak boleh dipakai orang biasa. Pola-pola larang tersebut adalah lereng, parang, kawung Yogyakarta dan semen ageng. 4. Pertengahan Abad ke-19 Batik mengalami perkembangan karena teknologi. Muncul teknik baru dalam membatik yaitu teknik cap. Teknik ini membantu mempercepat proses pembuatan batik, sehingga harga batik tidak terlalu mahal. 5. Zaman Kolonial Masa penjajahan Belanda, rakyat Indonesia diharuskan memakai pakaian tradisional. Di Jawa, masyarakat memakai jarit atau kain batik untuk pakaian. Selain itu, pemakaian batik juga bergeser karena pengaruh pakaian gaya barat. Batik mulai bergeser diganti celana panjang bergaya barat. Jenis Batik Beberapa derah seperti Surakarta, Yogyakarta dan Cirebon memiliki motif berbeda. Hingga kini, batik terus dikembangkan dari segi corak dan warna. Motif batik dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu 1. Motif baku Motif baku terdapat dalam batik rama. Ada 9 bentuk motif baku seperti meru, modang, baita, dampar, lar, burung, pusaka, binatang dan pohon hayat. Motif baku memiliki makna perlambangan. 2. Motif Anggitan Anggitan merupakan motif tambahan atau pelengkap. Motif ini untuk mengisi ruang kosong dari motif baku. 3. Isen Isen merupakan motif penghias baku dan anggitan. Isen ini berupa titik-titik, garis-garis, dan gabungan dari berbagai motif batik. Ada 13 bentuk isen-isen yang dipakai dalam batik. Bentuk isen antara lain 1. Cecek-cecek Titik-titik2. Cecek-pitu Titik-tujuh3. Sisik- melik Sisik bertitik4. Cecek-sawut Garis-garis dan titik5. Cecek sawut atau daun Garis-garis menjari6. Herangan Gambaran pecahan yang berserakan7. Sisik Gambaran sisik8. Gringsing Penutupan9. Sawut Bunga berjalur10. Galaran Seperti galar11. Rambutan atau rawan Seperti rambut atau air rawa12. Sirapan Gambaran atap dari sirap13. Cacah gori Seperti gori dicaca Corak Batik Corak batik adalah kerangka gambar yang terdiri dari perulangan pola dan motif. Batik membentuk corak yang mirip hewan dan tumbuhan. Corak ini disebut Imba. Imba adalah gambar tiruan bentuk alam yang digunakan sebagai motif batik. Motif imba seperti air, api, awan, bebatuan, gunung, tumbuhan, bunga, serta bermacam-macam benda. Motif ini dipengaruhi ketika agama Hindu masuk ke Indonesia. Berdasarkan kepercayaan, agama Hindu menganggap keramat hewan sapi, banteng, kerbau, gajah, dan burung. Motif tumbuhan dan bunga pada batik ada bermacam-macam. Motif bunga yaitu raditya puspita bunga matahari, kembang bangah bunga kecil makanan ular, kembang kantil bunga kantil, blanggreng bunga kopi, sawut bunga perdu, dan masih banyak lagi. Makna Perlambangan pada Motif Batik Dari skripsi Batik Indonesia karya Hardjonagoro menyebutkan,, motif batik memiliki makna. Umumnya, perlambangan pada motif berdasarkan larangan dan upacara tradisional dari paham Jawa kuno, Hindu dan unsur alam pertanian. Motif Batik Berdasarkan Paham Jawa Kuno 1. Meru Pada batik, Meru menggambarkan tanah dan bumi sebagai lambang kehidupan manusia. 2. Modang Modang adalah motif matahari, melambangkan sumber tenaga dan kekuatan 3. Naga Naga di batik melambangkan air sebagai sumber kehidupan 4. Kukila atau burung Menggambarkan angin yang memiliki makna dunia atas tempat tinggal para dewa. 5. Joli Melambangkan alat angkutan masa lalu atau melambangkan dunia tempat manusia hidup. 6. Gurda, Lar, atau Sawat Melambangkan mahkota atau kekuasaan tertinggi. Pada batik digambarkan dalam bentuk sayap burung Garuda 7. Baita Melambangkan air sebagai sumber kehidupan 8. Dampar Melambangkan tahta raja sebagai kekuasaan 9. Pusaka Menggambarkan senjata dan alat pertanian yang dikeramatkan Keraton Mataram. Pusaka melambangkan ketenangan dan kegembiraan Motif Batik Berdasarkan Lingkungan Keraton Abad ke-15 motif batik mengalami perkembangan. Ada motif tumbuh-tumbuhan yang dibuat masyarakat petani dan pebatik keraton. Berikut daftar motif batiknya Motif Batik Kawung 1. Motif Batik Kawung Merupakan motif baku berupa kawung atau sejenis buah aren. Motif kawung melambangkan kesuburan. 2. Batik Udan Riris Motif ini terdiri dari gambar tumbuh-tumbuhan yang melambangkan kesuburan. 3. Batik Semen Motif batik ini terdiri dari tumbuhan dan bintang yang melambangkan kesuburan 4. Batik Alas-alasan Motif batik tumbuhan dan binatang yang melambangkan kehidupan Selain itu ada makna dari warna batik. Misalnya Gula Kepala perpaduan warna merah dan putih. Warna ini melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Batik juga terdiri dari berbagai warna terang dan cantik. Makna Pemakaian Warna pada Batik 1. Klabang Ngatup Batik ini menggunakan warna hijau tua dan merah. Warna ini melambangkan kekuatan untuk melindungi. 2. Mayang Mekar Merupakan perpaduan warna hijau tua dan putih, artinya melambangkan kemakmuran. 3. Godong Melati Warna batik adalah hijau dan putih yang melambangkan kemakmuran. 4. Podang Nyesep Sari Paduan warna merah keunguan dan kuning, melambangkan kehidupan yang baru. 5. Pare Anom Warna batik adalah hijau dan kuning yang melambangkan kemakmuran. Batik ini digunakan sebagai kebesaran Keraton Mangkunegaran Surakarta. 6. Bangun Tulak Paduan warna gelap yaitu hitam atau biru tua dengan putih, melambangkan kekuatan. 7. Manten Anyar Warna hijau dan jingga melambangkan kebahagiaan. Motif Batik Bunga Beragam Motif Batik di Indonesia Berdasarkan buku Batik Indonesia ada beragam motif batik di luar pulau Jawa, berikut daftarnya 1. Batik Tanah Liek Arti Tanah Liek adalah tanah liat. Batik ini berasal dari Minangkabau dan dipengaruhi oleh budaya Tiongkok. 2. Batik Bungo Kaco Piring Berasal dari Jambi, batik ini dibuat pada awal abad ke-20. Batik Bunga Kaca Piring mulai dipopulerkan pada 1980. 3. Batik Besurek Batik asal Bengkulu ini dipengaruhi oleh orang Arab dan India pada abad ke-17. Besurek dalam bahasa Bengkulu artinya bersurat atau tulisan. 4. Batik Laseman Batik Lasem dipengaruhi oleh budaya Cina dari segi warna seperti merah, biru, dan putih. Batik ini berasal dari Jambi. 5. Batik Kapal Naga Batik asal Lampung ini menggunakan ragam hias kapal naga. Batik ini memakai kain tapis yang populer di Lampung. 6. Merak Ngibing Batik asal Garut, Jawa Barat ini memiliki pola hias burung merak. 7. Mega Mendung Batik asal Cirebon ini dipengaruhi oleh pola hias Cina. Gradasi warna berlatar biru, merah, dan garis awan. Garis awan dihasilkan dari pewarnaan kuas yang diwarnai memakai celup tong. 8. Kain Sisihan Batik asal Indramayu, Jawa Barat ini memiliki warna biru tua atau merah tua. Batik ini memiliki warna coklat kehitaman, hiasan bunga, dan daun kapas. 9. Batik Papua Batik Papua memakai pola hias unik sesuai ragam hias lokal. Batik papua memiliki motif burung Cendrawasih, hewan khas Papua. 10. Batik Toraja Batik Toraja memakai teknik mewarnai kain dengan celup rintang dan memakai bubur beras. Salah satu motif batik Toraja adalah Pare Allo, yang berarti seperti matahari memancarkan cahaya dan sinarnya. Itulah penjelasan mengenai sejarah, corak, dan motif batik di Indonesia. Batik mengalami perkembangan termasuk motif batik modern. Motif batik modern terdiri dari berbagai motif unik, dan menarik. Selain itu batik ini harganya relatif terjangkau.
Batik merupakan salah satu warisan budaya UNESCO yang terkenal. Sebagai generasi muda, tugas kita untuk melestarikannya. Mau tahu makna dibalik beberapa motif batik paling populer? — Selamat Hari Batik Nasional! Ternyata peringatan Hari Batik ini berawal dari penetapan batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO tahun 2009, lho. Tahukah kamu darimana asal kata Batik? Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Jadi, batik dapat diartikan sebagai menulis titik. Well, dari ribuan motif batik di berbagai daerah Indonesia, ada sembilan motif yang terbilang paling populer dan hampir dikenali oleh semua orang. Menariknya, di balik setiap motifnya terdapat makna tersendiri, lho! Penasaran apa saja maknanya? Yuk, kenali motif batik populer berserta maknanya. Check these out! 1. Batik Parang Motif Batik Parang Sumber Batik Parang adalah motif tertua asal Jawa yang mempunyai makna tidak pantang menyerah. Kok bisa ya? Motifnya yang seperti ombak mengibaratkan ombak laut yang tidak akan berhenti bergerak seperti semangat yang pantang menyerah. Ada sekitar enam motif Parang, yaitu Parang Rusak, Parang Barong, Parang Kusumo, Parang Kecil, Parang Slobog dan Parang Klitik. Dahulu, tidak semua motif Parang boleh dipakai oleh seluruh golongan masyarakat. Parang Barong yang bercirikan bentuk Parang besar hanya boleh digunakan oleh raja pada acara-acara tertentu saja. Barong sendiri berarti singa yang mencerminkan sesuatu yang agung, seperti raja. Sedangkan Parang Kecil dikenakan oleh para putri atau wanita di kalangan kerajaan. Parang Kecil ini mengartikan wanita yang lembut dan feminin. Wah, dalam sekali ya maknanya. Baca Juga Asal Usul Gambar Siluet Wajah, Fakta yang Wajib Kamu Tahu! 2. Batik Truntum Motif Batik Truntum Sumber Dikisahkan Pakubuwono III membuat istrinya, Ratu Beruk sedih, karena ia ingin memperisteri selirnya untuk mendapatkan keturunan. Ratu Beruk yang sedih kemudian pergi bertapa dan melihat bintang di langit. Akhirnya, ia melukis motif Truntum dengan penuh ketelatenan yang membuat raja mengurungkan niatnya untuk menikah lagi. Maka dari itu, motif Truntum mirip seperti bintang. Motif Truntum kerap digunakan oleh orang tua yang ingin menikahkan anaknya dan mengandung makna cinta yang tulus tanpa syarat, abadi dan semakin lama semakin subur berkembang. Makna ini dalam bahasa Jawa disebut tumaruntum. 3. Batik Mega Mendung Motif Batik Mega Mendung Sumber Mega mendung merupakan motif batik terkenal asal Cirebon. Kamu yang berasal dari Cirebon pasti tahu kan makna dari Mega Mendung? Well, mega berarti langit atau awan, sedangkan mendung berarti langit gelap. Sesuai dengan namanya, motif ini mengadaptasi bentuk awan yang bergelung dengan warna yang bergradasi. Motif ini mengandung makna yang sangat dalam yaitu kesabaran, berkepala dingin dan tidak mudah marah dalam menghadapi masalah. 4. Batik Kawung Motif Batik Kawung Sumber Batik yang satu ini mempunyai pola bulatan yang serupa seperti buah Kawung, yaitu sejenis buah kelapa atau juga dianggap sebagai buah kolang-kaling yang ditata rapi secara geometris. Motif ini mempunyai makna keinginan dan usaha keras yang akan selalu membuahkan hasil. Selain itu, batik dengan motif Kawung juga melambangkan harapan agar manusia tetap selalu ingat akan asal usulnya. 5. Batik Sekar Jagad Motif Batik Sekar Jagad Sumber Motif Sekar Jagad merupakan motif pedalaman yang berasal dari Solo dan Yogyakarta. Motif ini mempunyai makna peta dunia. Kar’ dalam kata Sekar berasal dari bahasa Belanda yang mempunyai arti peta. Motif ini menggambarkan bentuk kebaikan dan biasanya dipakai oleh orang pintar atau orang ahli, dukun istana dan keluarga keraton. Harapan yang tersemat dari motif batik Sekar Jagad adalah agar kegembiraan dan keelokan budi dari pemakainya bisa terlihat dengan penuh pesona dari batik yang dikenakannya. 6. Batik Sidoasih Batik Sidoasih Sumber Sidoasih merupaka nama dari gabungan dua kata yaitu “sido” yang berarti terus-menerus, dan “asih” yang berarti sayang. Maka, kira-kira arti dari Sidoasih adalah kasih sayang yang tidak pernah berhenti. Karena artinya kasih sayang, biasanya batik Sidoasih digunakan oleh para pengantin Jawa dengan harapan pernikahan mereka akan selalu penuh cinta dan kasih sayang. 7. Batik Alas-alasan Motif batik alas-alasan Sumber Nama Alas-alasan berasal dari bahasa Jawa “Alas” yang berarti hutan. Nah, Alas-alasan dapat diartikan sebagai hutan-hutanan atau seperti hutan. Motif Alas-alasan ini termasuk salah satu motif batik tradisional yang pada motifnya terdapat berbagai macam jenis binatang. Makna dari motif ini adalah penggunanya diharapkan mampu mengajak orang lain untuk membaca ulang dan selalu mawas diri, arif, dan bijaksana selama menjalani hidup di dunia yang penuh dengan tantangan. 8. Batik Gurdha Latar Kembang Batik Gurdha Latar Kembang Sumber Batik Gurdha Latar Kembang memiliki makna kedudukan yang baik. Hal ini digambarkan dari motif atau ornamen mahkota yang gagah dan dikelilingi oleh bunga di sekitarnya. Motif Gurdha Latar Kembang memiliki harapan agar yang memakainya mendapatkan kedudukan yang pantas dan baik. 9. Batik Ulamsari Mas Batik Ulamsari Mas Sumber Ulamsari Mas merupakan motif batik yang berasal dari Pulau Dewata, Bali. Motif ini biasanya menampilkan bentuk ikan dan udang yang menunjukkan kekayaan alam Bali. Selain itu, ikan dan udang yang termasuk ke dalam hewan laut ini menggambarkan mata pencaharian yang populer di kalangan masyarakat Bali, yaitu nelayan. — Nah, sebagai generasi muda kita patut berbangga dengan warisan budaya asli Indonesia ini ya! Hayo, motif batik apa yang paling sesuai dengan kepribadianmu? Psst, buat kamu yang ingin belajar kesenian, kamu bisa lho mencari guru belajar privat berkualitas di Ruangguru Privat. Referensi Pengertian Motif Batik dan Filosofinya, BKKB Kemenperin, 28 Februari 2020 [daring]. Tautan Diakses 2 Oktober 2020 Sumber foto Foto Batik Parang [daring]. Tautan Diakses 2 Oktober 2020 Foto Batik Truntum [daring]. Tautan Diakses 2 Oktober 2020 Foto Batik Mega Mendung [daring]. Tautan Diakses 2 Oktober 2020 Foto Batik Kawung [daring]. Tautan Diakses 2 Oktober 2017 Foto Batik Sekar Jagad [daring]. Tautan Diakses 2 Oktober 2017 Foto Batik Sidoasih [daring]. Tautan Diakses 2 Oktober 2020 Foto Batik Alas-alasan [daring]. Tautan Diakses 2 Oktober 2020 Foto Batik Gurdha Latar Kembang [daring]. Tautan Diakses 2 Oktober 2020 Foto Batik Ulamsari Mas [daring]. Tautan Diakses 2 Oktober 2020
FilterRumah TanggaKamar TidurDekorasiFashion WanitaBatik WanitaFashion PriaBatik PriaMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "motif batik garis" 1 - 60 dari batik wanita motif kembang garis - S, kembang 3AdBatik Wanita Blouse Atasan Batik motif Kawung Sogan Salur SIZE DUA 250+AdTerlarisKain batik Sogan Bebas Pilih Batik 1 rb+AdKAIN BATIK PREMIUM BAHAN KATUN MOTIF IKAN TWO TONE PAGI SORE 2%Kab. Sleman72 100+AdAksa Batik Kain Madeline 20 rbKab. SukoharjoMY 14kain batik cap lurik bahan batik pekalongan motif garis 8kain batik PARIS motif garis garis 1%Kab. SukoharjoBatik FaziaPreOrderKain Batik Halus Cap Garutan Jawa Barat Motif Garis 5 rbTangerangMapple Art & 2kain batik printing motif garis batik pagar indigo bahan seragam 12READY STOCK Kaos katun kra pria dewasa krah motif garis batik
garis kotak dan berlian merupakan motif batik